Perancis adalah salah satu negara favorit untuk tujuan melanjutkan
pendidikan tinggi. Perancis terkenal sebagai negara dengan kualitas
pendidikan yang baik, bertaraf internasional namun dengan biaya
pendidikan yang terjangkau. Setidaknya terdapat kurang lebih 87
Universitas Publik di Perancis dimiliki oleh Pemerintah menawarkan
berbagai pilihan bidang studi dan program internasional berbahasa
Inggris. Keputusan melanjutkan pendidikan tinggi di Perancis tidak
hanya terpikat oleh kualitas pendidikannya tetapi juga oleh daya tarik
budaya dan bahasanya yang khas serta kualitas pariwisata Perancis yang
mendunia
Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Perancis memiliki hubungan
bilateral yang sangat erat dan baik dalam banyak bidang, termasuk
pendidikan. Kerjasama Pemerintah Perancis dan Pemerintah Indonesia di
bidang pendidikan salah satunya adalah melalui kerjasama Beasiswa
Unggulan Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Kementerian
Pendidikan Nasional (Beasiswa Unggulan DIKNAS) dengan Beasiswa
Pemerintah Perancis (
Bourse du Governement Francaise/BGF).
Beasiswa Unggulan Luar Negeri yang diberikan oleh Biro Perencanaan
dan Kerjasama Luar Negeri Kemendiknas merupakan salah satu bentuk
komitmen dari Pemerintah Indonesia atas alokasi dana pendidikan sebesar
20 persen dari APBN untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung
potensi akademisi Indonesia. Beasiswa ini salah satunya diperuntukan
untuk semua calon pelajar jenjang S1, S2 dan S3 berbagai bidang studi di
berbagai universitas di Luar Negeri tanpa perlu berstatus pegawai
negeri sipil ataupun tenaga pengajar atau dosen di perguruan tinggi.
Sejak tahun 2012, Beasiswa Unggulan DIKNAS bekerjasama dengan
Beasiswa Pemerintah Perancis-BGF untuk memberikan dukungan pendanaan
calon pelajar Indonesia yang akan melanjutkan pendidikan tinggi di
berbagai universitas di Perancis. Tujuan utama dari kerjasama ini adalah
untuk meningkatkan kerjasama bilateral antara Pemerintah Indonesia dan
Pemerintah Perancis, serta memerikan peluang yang lebih besar kepada
calon pelajar Indonesia yang akan melanjutkan pendidikan tinggi di
Perancis.
Skema kerjasama antara Beasiswa Unggulan DIKNAS dan BGF sangatlah
menguntungkan bagi calon pelajar Indonesia yang akan menempuh pendidikan
tinggi di Perancis karena mendapatkan dua bentuk fasilitas beasiswa.
Bantuan biaya hidup yang diberikan oleh Beasiswa Unggulan DIKNAS
disesuaikan besarannya dengan standar hidup di kota-kota yang dituju di
seluruh Perancis yaitu sebesar 630 Euro/bulan (jenjang S1), 670 -830
Euro/bulan (jenjang S2) dan 870-970 Euro/bulan (jenjang S3). Selain
itu, dengan memegang status sebagai penerima beasiswa BGF, berbagai
fasilitas dan bantuan (subsidi) dari Pemerintah Perancis dapat
diperoleh, contohnya: biaya pendidikan (
tuition fee), asuransi
kesehatan, biaya pengurusan visa dan asuransi perjalan hingga fasilitas
untuk mengikuti kegiatan-kegiatan budaya dan wisata yang
diselenggarakan oleh
Campus France Paris.
Kesempatan untuk mendapatkan Beasiswa Unggulan DIKNAS-BGF terbuka
sepanjang tahun dengan mengirimkan berkas permohonan langsung ke
sekretariat Beasiswa Unggulan. Syarat-syarat yang harus dipenuhi adalah
mendapat surat penerimaan resmi dari universitas di Perancis, memiliki
nilai akademik yang baik, memiliki kemampuan Bahasa Inggris dengan TOEFL
minimal 500, serta untuk rencana perkuliahan dengan Bahasa Perancis
harus memiliki kemampuan Bahasa Perancis minimal DELF B2.
Pemohon beasiswa harus membuat proposal rencana studi dan mengirimkan
beberapa berkas persyaratan ke Sekretariat Beasiswa Unggulan, Biro
Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Sekretariat Jenderal Pendidikan
Nasional. Informasi lebih lengkap mengenai Beasiswa Unggulan DIKNAS-BGF
dapat diperoleh melalui website Beasiswa Unggulan
http://beasiswaunggulan.kemdiknas.go.id/.
Mempersiapkan Rencana Studi ke Perancis
Bagi calon pelajar yang berencana untuk melanjutkan pendidikan tinggi
di Perancis, sebaiknya memulai persiapan studinya dengan mengajukan
aplikasi pendaftaran ke beberapa universitas di Perancis untuk bidang
studi yang diminati. Syarat utama mendaftar ke universitas-universitas
Perancis pada umumnya adalah menyerahkan bukti kemampuan bahasa perancis
dan bahasa inggris, membuat
motivation letter atau proposal
rencana studi serta rekomendasi. Untuk program yang mengutamakan
kegiatan penelitian atau riset, proposal untuk penelitian adalah penting
untuk dipersiapkan dengan baik untuk memperbesar kesempatan diterima di
universitas dan program yang dituju.
Saat ini hampir semua universitas publik di Perancis telah membuka
program internasional dengan pengajaran menggunakan Bahasa Perancis dan
bahkan beberapa universitas menyediakan fasilitas kursus Bahasa Perancis
secara gratis bagi pelajar asing dengan tujuan memudahkan pelajar asing
membaur dengan masyarakat sekitarnya dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, ada baiknya jika calon pelajar dapat mempersiapkan diri dengan
mengikuti kursus Bahasa Perancis sejak di Indonesia.
Pemerintah Perancis pun telah menunjukan lembaga
Campus France
di berbagai negara untuk mempromosikan pendidikan tinggi Perancis di
seluruh dunia. Lembaga ini sangat terbuka untuk memberikan beragam
informasi tentang pilihan sistem pendidikan di Perancis, peluang
beasiswa, informasi praktis tentang hidup di Perancis, termasuk
konsultasi pemilihan universitas dan bidang studi.
*Penulis adalah penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2012, mahasiswa Program Master in Public Economics and Public Finance, Universite de Rennes 1, France.
Beasiswa lainnya: