Universitas Negeri Sulawesi Barat (Unsulbar) menyiapkan 150 beasiswa
bidik misi. Beasiswa tersebut diberikan kepada mahasiswa yang
berprestasi namun kurang mampu secara ekonomi.
Pimpinan Unsulbar, Muhamammad Saad, mengatakan, beasiswa bidik misi
dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) tersebut
merupakan yang pertama sejak Unsulbar resmi menjadi PTN.
"Alhamdulillah, pemerintah pusat sudah memberikan perhatian kepada
Unsulbar. Ini menjadi penghargaan tersendiri, karena Unsulbar yang baru
saja menjadi PTN sudah mendapat alokasi beasiswa,"ujar Saad.
Saad menyebutkan, kuota beasiswa tersebut belum dibagi-bagi per
fakultas dan jurusan. Penerima beasiswa bidik misi tersebut terbuka bagi
siapa saja untuk mahasiswa angkatan 2014 dengan mengajukan permohonan
dengan syarat-syarat tertentu.
Dikatakan Saad, mahasiswa yang lolos masuk ke program tersebut akan
ditanggung biaya kuliahnya dan mendapat dana sebesar Rp3,6 juta per
semester atau Rp600 ribu per bulan.
Dijelaskan, program bantuan dana Bidik Misi tersebut untuk
meningkatkan akses dan kesempatan belajar bagi peserta didik yang tidak
mampu secara ekonomi dan memiliki prestasi akademik baik.
Tujuan lainnya, kata Saal, untuk memastikan dan menjamin keberlangsungan studi mahasiswa sampai selesai dan tepat waktu.
Terkait dengan adanya program beasiswa bidik misi tersebut, salah
satu mahasiswa Unsulbar Ardiansah berharap pengalokasiannya dilakukan
secara adil.
Selain itu, mahasiswa yang mendapat beasiswa tersebut tepat sasaran
sesuai dengan kriteria yang ditentukan yakni ekonomi lemah yang
berprestasi.
"Ini harus menjadi perhatian, jangan sampai pihak rektorat salah
memberikan beasiswa ini. Karena sekarang, biar orang mampu kadang dapat
beasiswa juga,"jelasnya.
Beasiswa lainnya: